Masa subur wanita setelah menstruasi adalah masa atau fase yang cukup penting bagi para wanita pribadi ataupun bagi para pasangan suami istri. Pasalnya bagi sepasang suami istri masa subur ini adalah masa atau fase yang paling tepat untuk melakukan hubungan suami istri jika ingin memiliki keturunan. Hal ini dikarenakan wanita tengah berada pada puncak kesuburannya sehingga prosentase kehamilan sangat tinggi. Apalagi jika ditambah sperma dari pria sedang berada pada kondisi yang prima, sehingga hasilnya akan lebih maksimal. Sayangnya masih banyak pasangan yang belum menyadari atau bahkan belum tahu kapan masa subur ini akan datang. Untuk itu kami akan mencoba membagikan informasi tentang bagaimana cara menghitung dan menentukan masa subur atau ovulasi, selamat membaca.
Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Menstruasi dengan Cara Matematis
Pada umumnya ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghitung dan menentukan kapan Anda (wanita) mengalami masa subur. Cara yang paling mudah mungkin adalah dengan menggunakan kalkulator masa subur. Dan saat ini Anda pasti bisa mendapatkannya dengan mudah baik secara online ataupun dalam bentuk aplikasi pada gadget Anda. Namun pada dasarnya penghitungan masa subur secara manual pun tidak terlalu sulit, karena rumusnya pun cukup sederhana.
Masa subur wanita setelah menstruasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu puncak masa subur dan masa subur biasa. Di mana puncak masa subur biasanya akan terjadi pada 13 hari setelah seorang wanita mengalami haid hari pertama. Sedangkan masa subur biasa akan terjadi kurang lebih tiga hari setelah atau sebelum menuju puncak masa subur tersebut. Ok. Supaya lebih mudah kami akan berikan contoh bahwa haid hari pertama adalah tanggal 10.
Dengan demikian diketahui bahwa puncak masa subur diperkirakan akan terjadi pada tanggal 23 bulan itu. Sedangkan masa subur biasa akan terjadi pada tanggal 20, 21, 22 dan tanggal 24, 25, 26. Dan kesimpulannya pada bulan itu masa subur wanita terjadi mulai tanggal 20 sampai tanggal 26. Akan tetapi rumus menentukan masa subur wanita setelah menstruasi tersebut hanya berlaku bagi wanita yang memiliki siklus haid teratur. Lalu bagi wanita yang tidak memiliki siklus haid teratur, bagaimana cara menghitungnya?
Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid yang Siklusnya Tidak Teratur
Nah, bagi para wanita yang siklus haidnya tidak teratur, Anda harus melakukan penghitungan yang agak sedikit rumit. Pasalnya Anda harus mencatat dan mengingat siklus haid Anda sekurang-kurangnya selama 6 bulan terakhir. Jika sudah, tentukan kapan siklus terpendek Anda dan siklus terpanjang Anda. Kemudian untuk siklus terpanjangnya kurangi dengan 11, dan hasilnya adalah hari subur terakhir pada siklus haid terakhir Anda. Sedangkan siklus terpendek dikurangi 18 dan Anda akan mendapatkan hari pertama masa subur Anda pada bulan tersebut.
Ok. Supaya Anda lebih paham kami akan berikan contoh nyatanya. Misalnya siklus haid terpanjang Anda adalah 31 hari dan siklus terpendeknya adalah 26 hari. Maka dari itu 31 – 11 = 20 dan 26 – 18 = 8. Dengan demikian bisa ditentukan bahwa masa subur Anda pada bulan tersebut bisa terjadi mulai dari hari ke-8 sampai hari ke-20.
Namun demikian perlu Anda perhatikan bahwa masa subur wanita setelah menstruasi bukanlah faktor mutlak yang menentukan apakah Anda bisa punya keturunan atau tidak. Masa subur untuk hamil memang sangat baik, namun jika Anda melakukan hubungan dengan pasangan Anda di hari-hari di mana wanita sedang tidak dalam masa subur, bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan pasangan. Namun demikian jika Anda dan pasangan melakukan hubungan intim ketika masa subur wanita setelah haid, prosentase atau peluang untuk hamil lebih terbuka lebar.
Metode Lain untuk Mengetahui Masa Subur Wanita
Selain dengan melakukan penghitungan manual seperti yang tadi sudah kami tuliskan, sebenarnya ada beberapa metode lain yang lebih mudah dilakukan dan juga lebih akurat hasilnya. Nah, cara pertama adalah dengan menggunakan alat tes masa subur. Di mana alat ini bisa dengan mudah Anda dapatkan di apotek-apotek terdekat. Alat ini mirip dengan test pack, karena medianya adalah air seni wanita. Tingkat keakuratannya mencapai 90% – 95%. Cara penggunaannya adalah arahkan bagian ujung detektor alat ini ke aliran air seni dan kenai selama beberapa detik, bisa juga dengan mencelupkan ujung detektor ke cup berisi air seni. Tunggu beberapa saat, selama 3-4 menit dan liat hasilnya.
Selain itu ada juga cara manual namun lebih tradisional dan tanpa melakukan penghitungan rumus. Metodenya sangat sederhana yaitu dengan memeriksa lendir leher rahim dengan menggunakan jari-jari Anda. Caranya adalah ambil lendir dari leher rahim, rekatkan jari telunjuk dan ibu jari Anda dan renggangkan sekitar 2-3 cm. Nah, di sinilah letak perbedaan ketika seorang wanita sedang dalam masa subur atau tidak.
Pertanda masa subur wanita setelah menstruasi adalah jika ditarik dalam jarak 2-3 cm lendirnya tidak akan putus. Akan tetapi jika baru direnggangkan sedikit saja sudah terputus, maka artinya Anda sedang tidak berada pada masa subur untuk hamil. Cara pemeriksaan masa subur seperti ini tingkat keakuratannya cukup tinggi, yaitu berkisar antara 60% – 70%.
Nah, tak bisa dipungkiri bahwa mengetahui masa subur wanita atau istri adalah suatu hal yang penting dalam hubungan suami istri. Apalagi bagi pasangan yang sedang ingin memiliki keturunan. Anda bisa melakukan cara-cara yang praktis dengan menggunakan alat, atau Anda juga bisa melakukan cara berupa penghitungan matematis seperti yang tadi sudah kami contohkan. Dan bagi para wanita masa subur ini sangat dipengaruhi oleh siklus haid atau menstruasi. Apakah siklus haid teratur atau tidak teratur, maka akan memengaruhi pula jadwal masa subur seorang wanita.
Tips Cepat Memiliki Keturunan Saat Masa Subur Wanita
Masa subur wanita setelah haid sangat baik dimanfaatkan oleh para pasangan suami istri yang ingin segera mendapatkan keturunan. Nah, ketika Anda melakukan hubungan badan dengan pasangan Anda, saat pria sedang akan mengalami orgasme, maka ubah posisi Anda berdua. Jadi meskipun ketika melakukan hubungan badan Anda melakukannya dengan posisi favorit Anda, namun saat akan orgasme ubah posisi Anda dan pasangan ke posisi normal atau misionari. Posisinya adalah pria di atas dan wanita telentang di bawah.
Jadi meskipun saat masa subur wanita setelah menstruasi prosentase mendapatkan kehamilan memang lebih besar, namun tentu bukan berarti Anda bisa melakukan hubungan badan secara sembarangan. Setelah melakukan hubungan badan pun Anda disarankan untuk tidak langsung bangkit dari tempat tidur. Berbaringlah selama beberapa menit supaya sperma bisa lebih maksimal menuju ke dalam rahim dan tentu saja Anda berharap di situ akan terjadi pembuahan. Nah, kesimpulannya adalah mengetahui masa subur wanita setelah haid ternyata adalah hal yang penting terutama bagi para pasangan suami istri. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment